Ada kalanya kita terlalu sombong akan kepemilikan akal dan perasaan
Ada kalanya kita merasa teori dan kemampuan kita sudah cukup benar dan tak terbantahkan
Hingga akhirnya kita “memutuskan” untuk khawatir dan gundah serta blingsatan akan hari esok
Kita terkadang sok tahu akan apa yang akan terjadi esok hari
Kita terlalu sombong dengan akal kita
Kita terlalu percaya diri dengan teori kita
Kita lupa
Kita hanyalah bagian kecil dari teori-Nya
Lalu untuk apa akal dan pikiran
Gunakan sewajarnya kawan
untuk menyadari betapa Agungnya penguasa akal
untuk melihat betrapa kecil kemampuan teori kita
Agar kita tidak sombong akan hari esok
Apapun yang terjadi sekarang, kemarin dan esok
Adalah hasil dari teori-Nya
Dan kita hanya mengetahui setitik dari-Nya