bencana dan keindahan

antara bencana dan keindahan

Tak pernah ada yang menyangka….

Banjir kali ini meluluhlantakkan segala yang ada

Hati dan rasa diombang-ambing tanpa permisi

Sgala yang indah tak lagi indah Tuhan, kenapa kau murka..?

Sadang arah bandung.. cerah

Dikanan kiri pohon akasia yang mulai menua melambai…

Seakan mempersilahkan kami lewat..

Sementara kulupakan sejenak

Tatapan mata pengungsi …

(sept ’10)

see more: Beauty of Poems