puisi kering

puisi kering

Teman…

Kadang ada pesona yang tak terelakkan

Manakala mimpi tak lagi mimpi

Di persimpangan kau petikkan kembang warna warni

Satu satu… mengering tanpa makna Berguguran ke lembah…

Bila senandung tak lagi merdu

dan senyummu hanya senyum

maka kembangmu mengering

Teman

Dipersimpangan kau berpacu dengan masa

dan mimpiku letih….

Sept’09